Persiapan Sholat Idul Fitri 1434 H.

Pada hari ini, Minggu 28 Juli 2013 telah dilaksanakan rapat persiapan sholat Idul Fitri 1434 H., di masjid Al-Amin. Pada kesempatan ini, rapat dihadiri oleh 25 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus DKM Masjid Al-Amin, Masjid Al-Muttaqin, Mushola Nur-Rahman, Mushola Baitul Jamaah, Mushola Baitun Nur, Ketua RW.03. Rapat dipimpin oleh Ketua Pelaksana Panitia Bersama Sholat Idul Fitri, Bp. Siswanto Imam P.

Seperti dimaklumi bahwa penyelenggaraan sholat Idul Fitri di perumahan Pondok Sukmajaya Permai, Griya Sukmajaya, Andhika, dan sekitarnya selama ini dilakukan  serentak di satu lokasi, yaitu mulai dari gapura perumahan Pondok Sukmajaya Permai. Adapun yang mendapat giliran menjadi pengurus inti untuk tahun ini adalah dari DKM Al-Amin setelah tahun sebelumnya dipegang oleh DKM Al-Muttaqin. Namun demikian, kepanitiaan bersama ini melibatkan seluruh DKM masjid dan mushola yang ada ketiga perumahan, yaitu: DKM Masjid Al-Amin, DKM Masjid Al-Muttaqin, DKM Mushola Nur-Rahman, DKM Mushola Baitul Jamaah, DKM Mushola Baitun Nur, DKM Mushola Al Fatah, dan DKM Mushola At-Taqwa.

Disepakati bahwa:

1. Tanggal 1 Syawal 1434 H., mengikuti ketetapan pemerintah, dimulai pk. 06.45 WIB
2. Apabila cuaca tidak memungkinkan penyelenggaraan di lapangan, maka dikembalikan ke dalam dua masjid;
3. Sound system tidak lagi menyewa, dan akan diujicoba langsung di lapangan pada 3 Agustus 2013;
4. Segera disosialisaikan kegiatan sholat bersama ini dengan berbagai cara, misalkan dengan pemasangan spanduk;
5. Seluruh divisi sudah siap untuk menjalankan tugas, misalkan pada H-3 sudah dimulai pembuatan garis-garis shaf mulai Pk. 21.00 yang dikomandoi oleh Bp. Marsono Yudo;
6. Pada hari H, koordinasi panitia di lapangan, khususnya yang mengatur jamaah akan dibantu dengan handy talky (HT);
7. Segera dibuat pegangan untuk MC, seperti: pemberitahuan tata cara sholat, tidak meninggalkan tempat sebelum khotib selesai khutbah, merapikan koran bekas alas sholat, dan sebagainya;
8. Meminta segenap DKM untuk memberikan laporannya, seperti perolehan zakat fitrah, posisi pembangunan fisik, dan sebagainya;
9. Segera dibuat surat-surat yang diperlukan, misalkan untuk Polsek, Warga, Pengemudi Becak/ Warung, Pemilik hewan, dan seterusnya;
10. Agar seluruh DKM berperan aktif pada persatuan penyelenggaraan sholat ini agar ukhuwah Islamiyah dapat lebih terjalin;
11. Khotib dan imam diisi oleh dua orang (masing-masing);
12. Perlu dibentuk tim berkendaraan roda dua guna membantu para orang lanjut usia yang perlu bantuan untuk mempercepat langkahnya menuju ke tempat sholat;
13. Perlu diadakan  malam takbiran, sekaligus digunakan untuk menyosialisasikan penyelenggaraan sholat bersama;
14. Tanda kepanitiaan akan diberikan berupa name tag.

Demikian antara lain pokok-pokok hasil rapat. Diimbau bagi  seluruh warga, khususnya yang non muslim untuk menyesuaikan diri dengan jadwal kegiatan ini, misalkan karena pada hari H jalan utama akan ditutup sejak Pk. 05.30, maka bagi yang ingin bepergian, hendaknya kendaraannya sudah disiapkan di luar gapura sebelum waktu tersebut.