Halaman

Minggu, 07 Agustus 2011

Selamat Ulang Tahun, Indonesia-ku !



17 Agustus 2011 ini adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kita sebagai warganya pantas memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang tak terkira ini, seraya memanjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diberi tempat di surgaNya. Aamiin.

Berikut  teks kemerdekaan itu yang merupakan hasil gubahan Muhammad Hatta, A. Soebardjo, yang dibantu oleh Ir. Soekarno sebagai pencatatnya:

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605. Naskah otentik di  atas merupakan hasil ketikan dari Sajoeti Melik, salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.


Kita sebagai generasi penerusnya, mari kita isi alam kemerdekaan ini dengan kerja keras membangun bangsa sesuai dengan kapasitas dan profesi kita masing-masing. Sebagai rasa syukur kita, mari kita sambut hari kemerdekaan itu dengan mengibarkan bendera Merah-Putih satu tiang penuh mulai 10 Agustus 2011 hingga 24 Agustus 2011. 

Bagi mereka yang ingin membuat spanduk atau ucapan di hari merdeka, diimbau untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Berikut ini beberapa contoh ucapan yang SALAH:
  
1. HUT RI Ke-66
2. HUT RI Ke-LXVI
3. HUT RI Ke 66
4. HUT RI ke LXVI
5. Dirgahayu RI Ke-66
6. Dirgahayu RI Ke-LXVI
7. Dan seterusnya.

Kesalahan terletak pada “RI Ke” karena RI selamanya hanya 1. Yang berulang adalah ulang tahunnya (dirgahayu-nya). Kesalahan lain adalah, jika menggunakan angka Romawi, tidak perlu menggunakan tanda ‘-‘ dan jika menggunakan angka Latin, harus menggunakan tanda ‘-‘ dengan ‘ke’nya. Contoh “XXII” adalah “keduapuluhdua” atau ditulis “ke-22.”

Jadi, ucapan yang benar adalah:

1. HUT Ke-66 RI
2. HUT LXVI RI
3. Dirgahayu Ke-66 RI
4. Dirgahayu LXVI RI

Atau  cara lainnya:  “Selamat Ulang Tahun ke-66 Republik Indonesia” atau “Dirgahayu LXVI Republik Indonesia.”

Semoga kita bangga bernegara, berbangsa, dan berbahasa Indonesia. “Selamat Bangsa Indonesia !.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar