Halaman

Rabu, 10 Agustus 2011

Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tahap II

Pada Rabu, 10 Agustus 2011 mulai Pk. 10.00 WIB telah dilangsungkan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tahap II yang membahas tentang rencana rehabilitasi Situ Sidomukti (Situ Baru atau Situ Studi Alam). Pertemuan ini membahas tentang Detil Desain Rehabilitasi Situ Sidomukti yang merupakan kelanjutan pertemuan I lalu yang meminta saran-saran dari tokoh masyarakat dalam rencana rehabilitasi Situ Sidomukti tersebut.

Seperti biasa, pertemuan dihadiri oleh Camat Sukmajaya, Lurah Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya, LPM Sukmajaya, Pokja Situ, Tokoh-tokoh masyarakat (RW, Usahawan, dll.), Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane DPU, Konsultan PT. Puser Bumi.

Hasil PKM Tahap I telah dirangkum yang hasilnya adalah: (1) aliran keluar dari Situ Sidomukti/ outlet ada dua buah, namun yang berfungsi tinggal satu, masyarakat berharap keduanya difungsikan kembali, (2) pengerukan lumpur dan sampah serta pembabatan tanaman liar air, (3) membenahi penyempitan akibat pemasangan tembok oleh warga, (4) dibuat saringan sampah di hulu agar sampah tidak langsung masuk ke situ, (5) penurapan dinding situ agar tidak terjadi erosi (penggerusan tanah), (6) agar situ dijadikan daerah wisata, (7) penyediaan ruang publik yang bebas retribusi, (8) penyerahan pengelolaan situ dari pemerintah pusat ke pemerintah kota.

Camat Sukmajaya: Adhy Parayudha
Dari hasil survey, diperoleh identifikasi masalah dan kebutuhan penanganan, yaitu: (1) pada inlet 1 (aliran masuk 1 dekat perumahan Permata Duta) kualitas air relatif buruk karena bercampur limbah padat akibat aktivitas manusia, (2) pada inlet 2 (Studio Alam TVRI) saluran air berpotensi tertutup sampah, dan (3) ada aktivitas tempat tinggal dan budi daya ikan yang mengurangi kapasitas tampungan air (ada endapan), (4) banyak tebing situ yang mulai rusak atau sudah longsor, dan (5) tidak berfungsinya saluran (spillway) dan pintu air.

Hal-hal yang harus dilakukan adalah: (1) pembuatan saluran inlet baru  (2) pembuatan saluran atau saringan sampah, (3) normalisai saluran inlet lama (4) penggalian/ pengerukan di beberapa area situ, (5) pembuatan dinding penahan situ, (6) perbaikan spillway dan normalisasi saluran outlet 1 di barat Mutiara Depok, (7) perbaikan pintu sorong/ pintu air dan normalisasi saluran outlet 2 di timur Mutiara Depok.

Pendekatan perencanaan yang dilakukan konsultan adalah (1) topografi daerah, bahwa area di hilir situ (perumahan Pondok Sukmajaya, Mutiara Depok) jauh lebih rendah dari permukaan air situ sehingga rehabilitasi diarahkan agar tubuh situ memiliki stabilitasi yang memadai dan tidak mengalami kegagalan, (2) mempertahankan fungsi situ sebagai sarana penampung air dan konservasi lingkungan, (3) mempertahankan luas areal situ agar terbebas dari longsoran dan perambahan oleh masyarakat.

Sebagian peserta pertemuan termasuk Lurah Sukmajaya
Adapun konsep perencanaan rehabilitasi situ adalah (1) memperkuat tubuh situ di sisi utara, (2) penggalian kom situ, (3) pembuatan dinding penahan tebing situ, (4) pembuatan inlet, saringan sampah, dan normalisasi saluran inlet 1, (5) pembuatan inlet dan normalisasi saluran inlet 2, (6) perbaikan spillway outlet 1, normalisasi saluran outlet 1, (7) pergantian pintu outlet 2, rehabilitasi tebing outlet 2, dan pemasangan bronjong peredam energi pada belokan saluran outlet 2.

Pada pertemuan itu dipaparkan juga gambar spesifikasi teknis dari rencana rehabilitasi situ, seperti (1) perencanaan tubuh situ, (2) penggalian kom (endapan) situ mulai dari 0,5 hingga 2 meter, (3) pembuatan dinding penahan tebing situ, (4) pembuatan inlet dan normalisasi saluran inlet, (5) perbaikan spillway, pintu sorong dan normalisasi saluran outlet, dan (6) pembuatan jogging track dan side drain (saluran air di sisi situ).

Saat ini di tingkat pusat sedang dilaksanakan proses tender untuk merehabilitasi situ Sidomukti, bila tidak ada aral melintang, September 2011 nanti sudah dapat diketahui siapa pihak yang akan merehabilitasi situ dan segera melaksanakan pembangunan itu. Insya Allah pada tahun ini juga. Kita doakan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar