Halaman

Kamis, 08 November 2012

Surat RW No. C31/Ket/RW.03/XI/2012


No.     : C31/Ket/RW.03/XI/2012                             Depok, 8 November  2012
Hal.    : Permohonan Verifikasi Data Warga
Lamp.: Form Model A-KWK.KPU dan Model A.3.3-KWK-KPU

Kepada:
Yth. Bp./ Ibu Pengurus RT
Di Lingkungan RW.03 PSP Kota Depok
Di tempat

Dengan hormat.

Pemilihan umum (pemilu) Gubernur Jawa Barat insya Allah akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 mendatang. Untuk mencapai ke tahap pencoblosan dan penghitungan suara, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satu tahapan itu adalah verifikasi data calon pemilih. Untuk itu, maka dengan ini, kami memohon bantuan Bapak/ Ibu Pengurus RT untuk memverifikasi data calon pemilih yang ada di lingkungan Bapak/ Ibu.
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
       1.      Lihat form Mode A-KWK.KPU untuk RT dan RW yang sesuai; dan periksa data calon pemilih;
     2.  Bila ada data yang sudah tidak mungkin menjadi pemilih lagi, maka baris data tersebut dicoret saja. Contoh warga yang sudah tidak mungkin menjadi pemilih lagi, seperti:

ALASAN
TULIS DI KETERANGAN
a
Meninggal dunia
Meninggal
b
Pada hari H menjadi anggota TNI atau Kepolisian
TNI/ Polri
c
Pindah alamat (tidak menjadi warga lagi)
Pindah alamat
d
Data ganda, lebih dari satu kali tercantum di form tersebut. Coret yang lain, tinggalkan yang satu saja
Ganda
e
Tidak ber-KTP di Jawa Barat lagi
Pindah alamat

      3.      Periksa di Kartu Keluarga (bisa juga dengan menanyakan langsung ke warga). Bila ada anggota keluarga yang belum tercantum di form Mode A-KWK.KPU tersebut, maka isi tambahan di form Model A.3.3-KWK-KPU
Yang diisi adalah (lihat Model A.3.3-KWK-KPU_:
a.      Nama Kepala Rumah Tangga (Kepala Keluarga), sesuai KK;
b.      Alamat rumah;
c.       RT/ RW;
d.      TPS, karena belum tahu, dikosongkan saja;
e.      Isi data yang belum tercantum saja:
                                                              i.      Nomor urut
                                                            ii.      Nama pemilih tambahan tersebut;
                                                          iii.      Tanggal lahir;
                                                           iv.      Status perkawinan;
                                                             v.      Keterangan (isinya lihat tabel di bawah)
f.        Setiap pengisian ditulis rangkap 2 (form atas dan bawah). Form atas ditarik, ditandatangani, dan dicap oleh Pengurus RT untuk kemudian diserahkan kembali ke RW. Sedangkan form yang bawah diserahkan ke calon pemilih (keluarga calon pemilih) setelah ditandatangani dan dicap oleh Pengurus RT.

Contoh warga yang perlu dimasukkan sebagai calon pemilih (tambahan), seperti:

ALASAN
TULIS DI KETERANGAN
a
Pada hari H nanti telah berusia 17 tahun
Pemilih baru
b
Pada hari H nanti akan atau sudah menikah meski belum berusia 17 tahun
Menikah
c
Pada hari H sudah pensiun dari TNI/ Kepolisian
Pensiun TNI/ Polri
d
Pengontrak yang ber-KTP di wilayah Jawa Barat dan akan menggunakan hak pilihnya di sini
Pengontrak
e
Tamu yang ber-KTP di wilayah Jawa Barat dan akan menggunakan hak pilihnya di sini
Tamu

Mohon form-form yang telah diverifikasi tersebut diserahkan kembali ke Ketua RW (atau yang ditugaskan) selambatnya pada Selasa, 20 November 2012. Ada baiknya, Bapak/ Ibu Pengurus RT memfotocopy form-form hasil verifikasi tersebut sebagai pegangan bila nanti ada komplain atau protes dari warganya.
Demikianlah, atas perhatian dan bantuan dari Bapak/ Ibu Pengurus RT sebagai pengemban tugas negara ini, kami ucapkan terima kasih. Setelah verifikasi ini, mohon kepada Pengurus RT yang belum mengambil dana bantuan operasional RT segera mengambilnya di Ketua RW. Informasi yang belum jelas bisa ditanyakan ke Ketua RW.03 (telp. 08161382870).  

 Hormat kami,
Bambang Wahyudi
Ketua RW.03 


     

6 komentar:

  1. assalammualaikum pak bambang :)
    saya april, mahasiswa FISIP UI. saya dan teman-teman kelompok saya diberi tugas oleh dosen saya untuk melakukan penelitian evaluatif, dan objek penelitiannya adalah RW Siaga di Depok. karena RW 03 Sukmajaya Permai merupakan salah satu RW siaga, maka kami ingin lebih dalam mengenal dan mempelajari tentang RW siaga, khususnya RW 03 Sukmajaya Permai.
    saya dan teman-teman saya sudah ke lokasi RW 03, namun waktu itu Pak Bambang dan Ibu Nurul (ketua Posyandu) sedang tidak ada di tempat. kalau boleh, bisakah kami datang lagi dan sekiranya bapak sebagai ketua RW 03 Sukamajaya Permai dapat mengizinkan kami untuk melakukan penelitian tersebut.

    terima kasih sebelumnya :)
    april: 08988206480

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, baru sempat balas, selesai liburan ke Jogja dan Gombong, tanpa TI dan hingar-bingar pemberitaan.

      Perlu diketahui bahwa seluruh RW di Kota Depok adalah RW Siaga, karena itu merupakan kewajiban dari pemkot Depok.

      Perlu diketahui pula bahwa RW Siaga adalah sebuah organisasi yang terpisah (setidaknya tidak terkait langsung) dengan RW sehingga bila Saudara-saudara mau meneliti RW Siaga tidak sepantasnya jika saya yang menjadi respondennya, karena saya Ketua RW.

      RW bertugas membantu pemerintah dalam hal keadministrasian (khususnya administrasi kependudukan), sedangkan RW Siaga bertugas untuk menanggulangi kejadian-kejadian sosial kemasyarakatan, misalnya bencana alam, musibah kebakaran, dan sejenisnya. Jadi, Ketua RW belum tentu sebagai Ketua RW Siaga. Saya bukan Ketua RW Siaga.

      Jadi, kalau mau bertanya tentang ke-RW-an, saya bersedia, tetapi kalau RW Siaga, itu bukan domain saya.

      Terima kasih


      Hapus
  2. Terima kasih pak atas informasinya.
    Kalau begitu jika kami ingin bertanya seputar pelaksanaan RW siaga di RW 03 Sukmajaya Permai, saya harus bertanya kepada siapa yah pak? waktu itu kita dapat informasi dari masyarakat sekitar, kalau kita lebih baik bertanya langsung ke Ibu Nurul.
    Namun kemarin kita sudah mengontak Ibu Nurul akan tetapi sejauh ini belum dapat respon, beliau jarang dirumah. kalau diperkenankan apakah boleh kita mengetahui nomor pribadi (no handphone)Ibu Nurul?

    Terima Kasih Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu Nurul pun sebenarnya bukan Ketua RW Siaga, beliau aktif di gerakan PKK. Ketua RW Siaga sebenarnya adalah Bapak Afriandi yang juga merupakan Ketua RT. 05. Beliaupun sangat aktif di pekerjaannya sehingga sulit ditemui. Bisa dikatakan RW Siaga di lingkungan kami tidak aktif.

      Saran saya, carilah RW Siaga di lingkungan perkampungan yang nota bene warganya kebanyakan golongan ekonomi menengah ke bawah. Mereka sangat memerlukan RW Siaga, misalnya ada yang mengantar ke rumah sakit bila ada warga yang sakit mendadak. Kalau di perumahan yang sudah mapan, mereka kurang perlu RW Siaga karena mereka rata-rata memiliki kemampuan untuk pergi sendiri ke rumah sakit, misalnya karena sudah memiliki kendaraan sendiri.

      Demikian. Terima kasih.

      Hapus
  3. Mas Bambang, nuwun sewu, saya kehilangan kontak saudara saya Mas Kukuh yg dulu di RT 06, mohon info di japri saya (081219155337) dgn Wiyono. Suwun sanget.

    BalasHapus
  4. Maaf, sepertinya beliau pindah ke Tangerang, tapi tidak melapor ke RT/RW sehingga alamat pastinya tidak jelas

    BalasHapus