Penyesalan Saya

Sejak saya menjadi Sekretaris hingga Ketua RW, ada satu hal yang tidak berubah yang sangat tidak saya sukai, yaitu tidak sampainya surat dari RW, (yang notabene banyak berasal dari Kelurahan) ke warganya masing-masing. Hal ini berakibat seringnya warga yang komplain ke saya bahwa informasi yang penting bagi dirinya tidak pernah disampaikan padahal menurut Lurah, hal itu sudah disampaikan ke RW. Misalkan tentang kesempatan membuat Akta Lahir buat pria yang sudah dewasa, mengapa e-KTP belum dilaksanakan di kelurahan kita, dan sebagainya.

Ada beberapa alasan dari Pengurus RW yang saya peroleh:

1. Suratnya mendadak. Memang, surat yang datang dari Lurah sering mendadak, tetapi kalau kita mau kerjakan, hal itu bisa diantisipasi, misalnya copy saja surat dari RW dan langsung edarkan ke warga saat itu juga. Selesai.

2. Dibicarakan di pertemuan warga. Ada yang berpendapat, hal ini diperlukan agar warga mendapat informasi bila ia menghadiri pertemuan RT. Hingga saat ini, disinyalir banyak warga yang tidak pernah hadir di pertemuan RT sehingga sebagai 'hukumannya' ia tidak mendapat informasi penting. Hukuman seperti ini perlu dipertimbangkan.

3. Informasinya tidak penting. Ada Pengurus RT yang membaca informasi dari RW dan menilainya sendiri (sangat subjektif) bahwa informasi itu tidak penting sehingga tidak perlu diedarkan ke warga karena hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja. Seharusnya Pengurus RT ini sadar dan harus pandai-pandai berpikir dengan berbagai cara berpikir (karena tidak semua orang memiliki pikiran yang sama dalam memandang sebuah informasi). Kalau memang hebat, silakan berikan secara selektif ke warga-warga tertentu saja yang pas menurut perkiraannya, asalkan jangan meleset.

Anadaikan Pengurus RT telah membaca informasi dari RW dan tidak mengedarkannya, itu masih lumayan. Yang lebih parah adalah, begitu melihat kop dari RW, surat itu tidak dibaca dan langsung disingkirkan. Boro-boro diinformasikan kepada warganya.

Bukti sederhana: Lurah pernah meminta data banyaknya rumah, rumah ibadah, toko/ warung, rumah kesehatan (puskesmas, klinik, dsb) atau disebut dengan "rumah, cs." Form isian tersebut dialirkan ke RT untuk diisi, dan diberi waktu 2 minggu  untuk mengisinya dan diserahkan kembali ke Kantor Kelurahan atau bisa dititip ke RW. Form tersebut akan dibawa oleh Lurah ke Walikota untuk meminta uang administrsi RT dan RW  tahun 2011. Pengurus RT hanya diminta mengisi berapa jumlah rumah, cs dan berapa yang belum memiliki sertifikat. Itu saja. Kalau dikerjakan paling hanya beberapa saat saja (tidak sampai satu hari).

Seperti sudah saya duga sebelumnya, tidak satupun RT yang mengirimkan data tersebut ke Lurah atau ke RW. Ketika waktunya sudah habis, salah seorang petugas Kelurahan tergopoh-gopoh meminta cap RW, ia mengisi sendiri form tersebut (pasti asal-asalan) dan meminta cap RW untuk dibawa ke Walikota. Berkat jasa petugas kelurahan itu, uang bantuan administrasi RT tahun 2011 turun dengan nilai Rp. 700,000,- per RT.

Saya kirim lagi surat ke Pengurus RT (sebanyak dua kali), dan saya yakin tidak dibaca atau tidak dikerjakan, isi suratnya adalah (1) isi form dari Lurah dulu, dan (2) ambil uang Rp. 700.000,- itu. Hingga saat ini (sejak sebelum Idul Fitri 1432 H.) baru 3 RT yang mengambil, yaitu RT.02, RT. 04, dan RT. 09. Itupun yang aktif mengambil (kesadaran sendiri) hanya RT. 02.

Padahal, untuk mengambil uang itu saya agak 'berjibaku' karena uang itu dibagikan pada bulan puasa, secara serentak (ribuan orang) seluruh Pengurus RT, RW, LPM dan berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya yang berada di Kota Depok, dikumpulkan di Kantor Walikota (lapangan dengan tenda yang sangat luas). Saya masuk dari Margonda (mengendarai mobil) baru bisa dapat parkir sekitar satu jam, dan (seperti biasa) memberi tips kepada seseorang agar bisa mendapatkan dana itu sesegera mungkin (dari pada harus mendengarkan seluruh sambutan dari beberapa pihak, termasuk dari Walikota).

Kenapa surat tidak saya sampaikan ke RT agar mereka mengambil sendiri-sendiri ??. Yah, saya sangat meragukan surat tersebut akan dibaca, apalagi surat Undangan itu datang hari Kamis dan pembagiannya hari Jumat (bukan hari libur). Sekarang uangnya gimana ?, ya saya terus menunggu mereka mau mengerjakan prasyarat itu......

Bukti lain: Seluruh Pengurus RT telah diberitahu bahwa jika ada warga ingin mengurus surat administrasi harus memberi arsip ke RW berupa (a) fotocopy Surat Pengantar dari RT, (b) fotocopy KTP pemohon, dan (c) fotocopy KK pemohon. Padahal  sudah minus bukti pelunasan PBB dari peraturan yang diinginkan pengurus RW. Namun apa yang terjadi ?, tidak satupun pemohon yang menyiapkan itu, sehingga mereka agak kecewa dengan RT kenapa tidak pernah ada informasi sebelumnya sehingga mereka harus kembali lagi untuk memfotocopynya terlebih dulu. Kalau Pengurus RT tidak simpatik kepada warga dengan jalan memberi informasi yang dibutuhkan warga, bagaimana warga akan bersimpatik kepada pengurus RT-nya ??

Bahkan, ada Pengurus RT yang isinya mengeluh terus kepada saya tentang ketidakberesan kepengurusan RW, padahal ia sendiri berada di dalamnya dan menjadi Anggota Divisi itu sendiri. Aneh, ia mengeluhkan 'penyakitnya' sendiri tanpa mau berobat....

Informasi 14 November 2011

Berikut informasi yang perlu disampaikan ke warga:

Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid MA

1. SDN V Sukmajaya akan dipugar (direnovasi) oleh satuan TNI. Untuk membuktikan kemanunggalan TNI-Rakyat, maka diminta kepada warga yang memiliki waktu luang untuk bersama-sama kerja bakti di SDN V Sukmajaya (sebagai awal masa pemugaran). Kerja bakti ini dilakukan untuk seluruh warga Kelurahan Sukmajaya. Waktu kerja bakti adalah pada 17, 18, 19, dan 20 November 2011 mulai pukul 08.00 WIB.

2. Pada hari ini dilakukan monitor dan evaluasi (Monev) Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK - KB - Kesehatan di Kelurahan Sukmajaya. Sebagai pilot PKK di Kelurahan Sukmajaya adalah RW10, sehingga peninjauan lapangan dilaksanakan di Kantor Posyandu RW10. Berikut ini foto-foto pembukaan kegiatan tersebut (di Kantor Kelurahan Sukmajaya).

Sambutan oleh Camat Suknajaya

Tim Penggerak PKK Kelurahan Sukmajaya

Bp. Katman. Babinsa Kec, Sukmajaya mengamini doa

Adapun ketua tim monev tersebut adalah Ibu Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA yang tidak lain adalah istri Walikota Depok, Bp. Dr. H. Nur Mahmudi, MSc.

Bp. Drs. Adhi Parayudha, MM selaku Camat Sukmajaya turut memberi kata sambutan.

Ketua tim penggerak PKK Pusat, merasa sangat bangga karena prestasi PKK Kota Depok patut dibanggakan karena mendapat ranking tinggi se Indonesia.
Di lain hal, ada pengumuman lain lagi bahwa PT. Bank BTN akan melaksanakan pengabdian masyarakat di lingkungan RW.02 dan RW.03 Kelurahan Sukmajaya ini.

Ada tiga pokok kegiatan yang akan mereka laksanakan, yakni: pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Dimohon setiap RT mengirimkan 3 orang perwakilannya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan akan dilaksanakan di SD Rachmaniyah, RW.01 pada Sabtu, 19 November 2011.
Peserta tidak dipungut biaya, dan diberi akomodasi, makan siang, snack, dst.

Demikian informasi ini, semoga bermanfaat.

Ayo Bayar PBB !!

Melalui Surat Edaran No. 973/86-Pem tanggal 24 Oktober 2011, Lurah Sukmajaya mengajak seluruh warga yang belum melunasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) 2011 untuk segera melunasinya. Berdasarkan laporan yang diperoleh, warga Kelurahan Sukmajaya yang sudah melunasi kewajibannya tersebut baru 32% senilai Rp. 1.220.619.177,00.

Untuk itu, akan dijadwalkan tugas penarik PBB untuk melaksanakan 'jemput bola.'  Untuk warga RW.02 dan RW.03 Pondok Sukmajaya Permai ini, para petugas akan hadir pada:

1. Rabu, 2 November 2011, Pk. 10.00 - Pk. 12.00\
2. Senin, 21 November 2011, Pk. 10.00 - Pk. 12.00

Tempat (tidak diberitahu di surat edaran tersebut), namun setelah saya SMS pak Lurah, beliau menjawab: "Di Masjid Al Muttaqin." Denda yang dibebankan atas keterlambatan pelunasan PBB ini adalah 6% dari pokok pajaknya. Para Petugas yang akan menerima pembayaran PBB warga adalah (1) Adi Lukmaj, (2) Sukarna, dan (3) S, Moehasan.

Demikian pemberitahuan ini, semoga dapat menjadi perhatian dan bagi yang belum melaksanakan kewajiban ini diharap segera melunasinya. Bagi warga yang akan mengurus surat-menyurat ke Kelurahan, bukti pelunasan PBB wajib dilampirkan. Terima kasih.

Laporan Kas Per Oktober 2011: Menyedihkan !

Sewaktu serah-terima jabatan saya dan pak Garuda (Maret 2011), uang di kas ada sebesar 20 jutaan, tapi pada Oktober 2011 ini sisa uang di kas tinggal 19 jutaan, padahal sudah berjalan 7 bulanan. Laporan ini saya dapatkan dari Bendahara RW.03, Bp. Dradjat H. Djukahdi pada 8 Oktober 2011.

Ternyata, masih banyak juga tunggakan tagihan, antara lain:

1. RT yang belum bayar iuran bulan Oktober 2011 ini semua RT, kecuali RT.11;
2. RT yang belum bayar iuran bulan Agustus sampai Oktober 2011: RT. 03;
3. RT yang belum bayar iuran bulan September dan Oktober 2011: RT. 08;

4. Yayasan Pendidikan Rachmaniyah: September dan Oktober 2011;
5. Kios-kios (para Pedagang): September dan Oktober 2011.

Untuk itu, mohon kerja sama dan pengertiannya agar tunggakan-tunggakan tersebut segera diselesaikan. Terima kasih.

Kantor Lurah Pindah Sementara

Kantor kelurahan Sukmajaya akan direnovasi sekitar 3 bulan mulai Senin 10 Oktober 2011. Oleh karena itu, segala jenis pelayanan yang berkaitan dengan kantor kelurahan Sukmajaya untuk sementara PINDAH ke Kantor Pemasaran Perumahan Mutiara Buana, Jl. Raya Pondok Sukmajaya RT.04/01.

Alamat tersebut di atas berada sekitar 150 meter di sebelah timur kantor lama (mengarah ke Yayasan Pendidikan Rachmaniyah).

Perlu diketahui, di sana ada portal yang hanya dibuka pada jam-jam tertentu untuk kendaraan beroda lebih dari dua (motor), sedangkan untuk pejalan kaki dan sepeda motor dibuka Pk. 06.00 - 24.00.

Demikianlah, semoga informasi ini dapat membantu. Terima kasih atas perhatiannya.

Beberapa Informasi Baru

Pada Kamis, 27 September 2011, saya menghadiri undangan halal bi halal di kantor Kelurahan Sukmajaya. Pada kesempatan itu hadir Lurah Sukmajaya, Bp. H. Ues Suryadi, MPd., perwakilan dari Kecamatan Sukmajaya, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukmajaya, H. Nitjang, Pimpinan Puskesmas Kelurahan Sukmajaya, Beberapa Ketua RW, Pengurus PKK Tingkat Kelurahan dan RW, dan para tokoh masyarakat lainnya.

H. Ues Suryadi, MPd. (Lurah)

Beberapa informasi yang diperoleh (terbesit) pada kegiatan itu adalah:

1. Perbaikan/ rehabilitasi Situ Sidomukti sudah mulai dilaksanakan;
2. Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan warga Kelurahan Sukmajaya masih minim, didapat data hingga 23 September 2011 lalu, tercatat baru 36% yang telah melunasinya, padahal waktunya tinggal besok. Denda keterlambatan adalah 2% per bulan.
3. Pembangunan di Kelurahan Sukmajaya pada 2012 yang dibiayai Pemda telah disetujui di 9 titik yang akan memakan dana lebih dari Rp. 1M, padahal pembayaran PBB baru mencapai Rp. 400 juta-an.
4. Pembuatan Akta Kelahiran bagi anak di atas usia 6 bulan hingga Desember 2011 tidak harus melalui penetapan pengadilan, tetapi dikenakan biaya denda Rp. 50.000,00 (lima-puluh-ribu-rupiah). Mulai Januari 2012, pembuatan akta kelahiran yang melebihi usia bayi 6 bulan harus melalui penetapan pengadilan.
5. Pelaksanaan pendataan untuk pembuatan e-KTP masih terkendala peralatan, mudah-mudahan dua bulan lagi tiba giliran untuk warga Kelurahan Sukmajaya. Saat ini kelurahan yang sedang melaksanakan pendataan ada di Karya Bakti, akan menyusul Cisalak.
6. RW.03, Kelurahan, LPPSE dan Kementrian Diknas akan menyelenggarakan pelatihan untuk guru-guru SD di lingkungan kelurahan Sukmajaya dan sekitarnya mengenai teknologi pengajaran berbasis komputer. Akan ditunjuk 30 orang guru untuk mengikuti kegiatan ini.

Saling memaafkan

Di luar itu, First Media, pihak pengelola jaringan televisi dan internet kabel akan melakukan pengukuran di wilayah RW.02 dan RW.03. Pengukuran itu dimaksudkan untuk membuat tiang-tiang kabel (tidak jadi bekerja sama dengan PLN Depok), jarak antara satu tiang dengan tiang lain antara 30 sampai 40 meter.

Panitia bersama shalat Idul Adha 1432 H. mengajak Bapak/ Ibu untuk bergabung menjadi anggota, dengan syarat: ikhlas, tanpa imbalan selain Lillahi ta'ala. Rencananya, yang akan bertindak sebagai khotib adalah Bapak. Brigjen. Pol. Dr. Anton Tabah, staf ahli Kapolri.

Ibu-ibu PKK

 Bp. Sriyono juga menyampaikan kebingungannya mengenai keorganisasian di wilayahnya (beliau adalah Ketua RW.02) dan berkonsultasi dengan saya. Saya sudah tegaskan di wilayah saya, RW, PKK, dan RW Siaga adalah organisasi sejajar (mitra) yang masing-masing boleh bekerja sama namun tidak boleh mengintervensi satu sama lain. Karena sama-sama belum memiliki organisasi RW. Siaga, maka diharapkan tokoh-tokoh masyarakat harus merumuskan tugas-tugas pokok (wewenang dan tanggung jawab) RW. Siaga yang "masuk akal" dan "manusiawi" sehingga ada yang bersedia duduk di kepengurusan itu. Sebagai Ketua RW, kami tidak memiliki wewenang untuk membentuk RW Siaga, tetapi sebagai anggota (tokoh) masyarakat kami bisa berurun-rembug dengan tokoh-tokoh masyarakat lain untuk membentuk RW. Siaga.

Demikian, terima kasih.

Rencana Pembangunan Jaringan TV Kabel dan Internet

Pada hari ini, PT. Link Net (First Media) meminta ijin untuk melakukan pembangunan jaringan TV Kabel dan Internet di wilayah RW.03. Jaringan tersebut menggunakan sistem hybrid fiber coaxial cable (HFC) yang menggunakan serat optik dan kabel coaxial yang dapat memuat jalur data yang relatif besar, jauh lebih besar dibanding kabel biasa. Pemasangan jaringan memanfaatkan tiang-tiang PLN (dan mereka telah memiliki bukti kerja sama).

Manfaat yang bisa diperoleh warga adalah:

1. Bisa berlangganan TV Kabel (90 saluran TV kabel digital nasional dan internasional);
2. Bisa berlangganan internet berkecepatan tinggi dengan fix rate payment;
3. Memberi nilai tambah untuk "gengsi" wilayah kita.

Mereka sedang menunggu persetujuan Ketua RW.03 yang saat ini sedang mempertimbangkannya, khususnya untuk poin yang mereka ingin melaksanakan kegiatan promosinya. Tentu Ketua RW.03 akan berkoordinasi dengan divisi-divisi terkait terlebih dulu.

Laporan Divisi Keamanan RW.03

Bersama ini dilaporkan kondisi keamanan selama rumah ditinggal Pemudik yang melaporkan diri ke Petugas Keamanan.

1. Jumlah rumah yang ditinggal mudik (melaporkan diri) : 37 rumah (36 Pemilik);
2. Waktu mudik : 25 Agustus 2011 - 9 September 2011
3. Sumbangan bagi Dana Keamanan : Rp. 2.650.000,- yang pembagiannya dirinci sbb:
    a. Anggota Satpam, 8 x Rp. 250.000,-        = Rp.  2.000.000,-
    b. Aparat Negara terkait: 5 x Rp. 50.000,-  = Rp.     250.000,-
    c. Kas DKKL (Keamanan RW.03)               = Rp.     400.000,-
4. Secara umum, situasi dapat berlangsung secara aman dan terkendali;
5. Adapun komplain warga tentang pemasangan panggung/ podium 3 hari sebelum hari H
    Idul Fitri 1432 H dapat dijawab langsung di sini bahwa hal itu dipasang segera karena
     semula diperhitungkan hari H lebaran pada Selasa (30/8/11), sehingga pada H-2 banyak
     tukang (pegawai) penyewaan tenda yang sudah pulang kampung. Namun demikian, hal
     itu akan menjadi perhatian sehingga pada waktu-waktu mendatang, penyewaan tenda
     dilakukan ke tempat penyewaan yang tersedia pegawai (pegawai yang tidak pulang
     kampung).

Berikut sumbangan dana keamanan dari warga yang mudik:

1. Firdaus, Sahwan: Rp. 100.000,-
2. Tri Yudo Utomo: Rp. 50.000,- <A1/5>
3. Totok Wibisono: Rp. 200.000,- <D4/5, A/9>
4. Herman S. : Rp. 50.000,- <B5/12>
5. Mulyatno: Rp. 100.000,- <BB/09>
6. Akbar : Rp. 50.000,- <D2/5>
7. Memet Rahmat: Rp. 250.000,- <D3/13>
8. Tutut Budiarto: Rp. 50.000,- <D2/17>
9. Domi Irawan: Rp. 50.000,- <D1/39>
10. Dodik Kurniawan: Rp. 50.000,- <BB/15>
11. Suyitno: Rp. 50.000,- <B1/13>
12. Djoko Irwanto: Rp. 50.000,-
13. Yuliyanto S.: Rp. 50.000,- <A2/11>
14. Edi Chaerudin: Rp. 50.000,- <D1/6>
15. Mardjono: Rp. 100.000,-
16. Dradjat: Rp. 100.000,- <
17. Yudi Paul: Rp. 50.000,- <D5/20>
18. Sangin Sumaryo: Rp. 50.000,- <Ruko>
19. Erwin: Rp. 50.000,- <D2/7>
20. Ismu Zulfikar: Rp. 150.000,- <B1/10>
21. Sugiri Tejanagara: Rp. 100.000,- <C3/16>
22. Dadang AW: Rp. 50.000,- <D5/19)
23. Hadino: Rp. 50.000,- <A4/1>
24. Bambang N: Rp. 50.000,- <AA/8>
25. Zaini Syarif: Rp. 50.000,- <C3/4>
26. H. Seno Susilo: Rp. 100.000,- <AA/16>
27. Sali Subakti: Rp. 50.000,- <B3/7>
28.Giarto Dani: Rp. 50.000,- <C3/11>
29. Agus Sugeng: Rp. 70.000,- <C2/5>
30. Riko Apria: Rp. 30.000,- <B5/14>
31. Nazwil R.: Rp. 50.000,- <C4/4>
32. Suardi: Rp. 50.000,- <C6/2>
33. Hairul (Bu Dedeh): Rp. 50.000,- <A5/3>
34. Ibu Ai Nahar: Rp. 50.000,- <AB/14>
35. Sudarman: Rp. 100.000,- <AA/4>
36. Budi Pudjijono: Rp. 100.000,- <B5/3>

Demikianlah laporan ini. Atas segala perhatian, partisipasi dan bantuan seluruh warga dalam mewujudkan situasi aman di lingkungan kita, kami ucapkan terima kasih.

Selamat Idul Fitri 1432 H.

Kami, atas nama Pengurus RW.03 Pondok Sukmajaya, Depok mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H." kepada seluruh kaum muslimin di manapun berada, khususnya yang berada di lingkungan RW.03 Pondok Sukmajaya Permai, Depok, "mohon maaf lahir dan batin, semoga kita digolongkanNya ke dalam golongan orang-orang yang bertaqwa. Aamiin."

Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi seluruh warga yang telah menghadiri acara sholat Ied di lingkungan RW.03 Pondok Sukmajaya Permai, mulai dari gapura hingga jalan utama dekat Posko RW.03 Acara itu merupakan acara gabungan dari 6 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), yaitu: Masjid Al-Muttaqin, Masjid Al-Amin, Mushola Baitul Jamaah, Mushola Nur-Rahman, Mushola Baitun Nir dan Mushola Al Fatah yang berada di perumahan Pondok Sukmajaya Permai, (RW.02, RW.03) dan Perumahan Andhika Griya Citra (RW.01).

Panitia bersama penyelenggaraan Shalat Ied tersebut melibatkan pula personil-personil Pengurus RW.03 Periode 2011-2014 ini, yaitu Bambang Wahyudi (Ketua RW.03, menjadi Penasihat, Sekretaris, sekaligus Bendahara II), Bambang Susilo (Wakil Ketua RW.03, menjadi anggota Divisi Mimbar dan Panggung), Yahya (anggota Divisi sosial RW.03 menjadi Bendahara, dan Penggalangan Dana), Joko (anggota Divisi Sosial RW.03, menjadi Divisi Mimbar dan Panggung), Marsono dan Suyitno (Divisi Administrasi RW.03 menjadi anggota Divisi Persiapan Lapangan), H. Heri Susilo (Divisi Pembangunan RW.03 menjadi Koordinator Divisi Sound System, dan Anggota Divisi Publlikasi-Dokumentasi), Siswanto Imam P. (Divisi Humas RW.03 menjadi Anggota Divisi Publlikasi-Dokumentasi).

Begitu juga dengan Tri Waluyo (anggota Divisi Keamanan RW.03, menjadi Koordinator Divisi Keamanan dan Perparkiran), Suryadi (Divisi Penataan Lingkungan RW.03 menjadi anggota  Divisi Keamanan dan Perparkiran), Dradjat (Bendahara RW.03 menjadi Anggota Divisi Publlikasi-Dokumentasi), H. Handri Sarosa (Divisi Pembangunan RW.03 menjadi Divisi Mimbar dan Panggung), Muttaqien (Divisi Penataan Lingkungan RW.03 menjadi Koordinator Sub-Divisi Dokumentasi)

Untuk lebih jelas dan lebih lengkapnya berbagai persiapan dan pelaksanaan sholat Ied bersama itu silakan berkunjung ke sini.  Foto-fotonya dapat dilihat di sini. Terima kasih.

4 Surat dari Lurah

Hari ini, Rabu, 24 Agustus 2011, sekitar pukul 15.00 saya mendapat langsung 4 surat edaran dari Lurah, semuanya tertanggal 23 Agustus 2011.

Surat edaran  pertama (No. 149/66-Pem) mengenai pemberian biaya operasional kepada RT, RW, dan LPM tahun 2011. Untuk itu kepada Ketua RT, RW, dan LPM diminta hadir pada Kamis, 25 Agustus 2011, Pk. 15.00 - selesai, di halaman Masjid Agung Baitul Kamal Kota Depok, Jl. Margonda Raya No. 54 Kota Depok.

Surat edaran kedua (No. 648/69-Pem) mengenai Idul Fitri, Lurah, Staf, beserta seluruh jajarannya mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Serangkaian dengan itu, diimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing. Apabila ada warga yang bepergian pulang kampung, maka harap melapor ke Ketua RT atau tetangga terdekat. Sebelum meninggalkan rumah, agar mengecek kembali listrik, kompor gas atau benda lain yang bisa membahayakan.

Surat edaran ketiga (No. 648/70-Pem), mengenai pemberitahuan mengenai hari libur/ cuti bersama pegawai kelurahan, berdasarkan Surat Walikota Depok No. 850/ 150-Sekr, tanggal 10 Januari 2011 perihal cuti bersama Idul Fitri 1432 H., maka Kantor Kelurahan tutup pada 29 Agustus sampai 2 September 2011.Namun demikian, apabila ada kebutuhan mendesak/ darurat, maka dapat menghubungi nama-nama berikut:

No.	Nama	Jabatan	No.Telp/ HP
1.	H. Ues Suryadi, MPd.	Lurah	021-874-3662
2.	Guntoro, SSos.	Sekel	0813-831-3577
3.	Siti Romlah	Kasie Ekbang	021-943-69599
4.	Rosita	Kasie Kemas	021-95510316
5.	Sandi	Staf	021-802-2717

Surat edaran keempat (No. 973/67-Ekbang) mengingatkan bahwa pembayaran  pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2011 jatuh pada 30 September 2011. Untuk itu, diminta seluruh warga segera melunasi tagihan tersebut. Pembayaran dapat dilakukan di: (1) Tempat Pembayaran (TP) PBB Kecamatan se kota Depok, (2) Bank BJB, Bank Jabar Banten cabang Depok dan KPP Pratama, Depok, (3) ATM BCA, BII, Bank Bumi Putera, Bukopin, BNI, Internet BCA, Bank Mandiri, BNI, Phone BNI (4) Transfer melalui rekening ke Bank BJB ke nomor rekening 0025.823.307.360

Demikian seluruh isi surat edaran tersebut, semoga bermanfaat. Tertanda H. Ues Suryadi, MPd. (Pembina NIP: 196.10207.198206.1003

Pengamanan pada Hari Raya Idul Fitri Th. 2011

Ketua Divisi Keamanan RW.03, Bp. Suroso telah melayangkan edaran mengenai pengamanan dalam rangka Perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2011 ke seluruh Ketua RT di lingkungan RW.03. Isi edaran tersebut pada intinya adalah:

1. Meminta warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong (misalkan karena
     mudik), harap melaporkan ke Petugas Keamanan RW.03;
2. Dalam menjaga keamanan, Petugas Keamanan RW.03 akan berkoordinasi dengan
     Polsek dan Koramil yang akan menempati Posko RW.03;
3. Daftar nomor telepon yang dapat dihubungi selama lebaran:
    -a. Polsek Sukmajaya: (021) 778-289-34
    -b Pos Polisi Sukmajaya: b.1. Aiptu Budi (Kapospol): -0813-147-032-63
                                             b.2. Aiptu Rudi: -021-239-864-03
                                             b.3. Bripda Sarju: -0888-102-97-72
    -c. Babinkamtibmas Sukmajaya: Aipda Saruri -021-917-391-05;  0813-107-951-19
    -d. Babinsa Koramil Sukmajaya: Kopka Bambang: -0813-991-276-51
    -e. Divisi Keamanan dan Ketertiban Lingkungan RW.03
                                            1. Ketua: Suroso:  -0817-126-372
                                            2. Anggota: Tri Waluyo: -0815-929-43-13
                                            3. Anggota: Sull Supranjono: -0813-849-387-30
    -f. Anggota Satuan Pengamanan RW.03
                                            1. Rahmat: -0818-086-028-76
                                            2. Nendi: -021-939-891-69
                                            3. Haris: -021-261-047-04
                                            4. Puryono: -021-951-996-86
                                            5. Sofyan: -0878-734-047-17
                                            6. Yasin: -0838-989-966-031
                                            7. Rienzi: -021-333-361-16
                                            8. Iwan: -0881-189-59-90

4. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan selama meninggalkan rumah:
    a. Pastikan pintu, jendela, dan pagar terkunci dengan benar;
    b. Pastikan kendaraan yang ditinggal diparkir dengan aman dan terkunci;
    c. Mematikan saluran air, listrik, kompor, atau saluran listrik ke barang-barang elektronik
        lainnya (cabut sambungan listrik dari stop kontaknya);
    d. Titipkan pengawasan rumah kepada tetangga dan Petugas Keamanan.

5. Beri iuran tambahan untuk petugas keamanan minimal Rp. 50.000,- (lima-puluh-ribu
    rupiah). Minta kuitansi pembayarannya.

Tambahan dari Pak RW untuk warga yang mudik:

1. Titipkan nomor HP warga yang mudik (yang bisa dihubungi) ke tetangga dan Petugas
    Keamanan, agar bila ada sesuatu hal yang perlu disampaikan akan dihubungi;
2. Siapkan kondisi kendaraan (yang mudik menggunakan kendaraan pribadi) sebaik
     mungkin dan siapkan spare part dan tools yang mungkin dibutuhkan selama
     dalam perjalanan;
3. Siapkan dan bawa surat-surat kendaraan dan surat-surat identitas pribadi;
4. Siapkan perbekalan sedetil mungkin (termasuk obat-obatan) agar tidak ada yang
    tertinggal;
5. Siapkan diri (fisik dan mental) agar dapat selalu berkonsentrasi dan bugar selama dalam
    perjalanan;
6. Beristirahatlah bila lelah atau mengantuk hingga kondisi segar kembali;
7. Berhati-hatilah dengan kejahatan di jalan raya, seperti hipnotis, bius, pencurian,
    penipuan, dll.

Demikianlah, semoga warga memanfaatkan edaran ini demi ketenangan di kampung halaman selama meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Cek Surat-surat dari RW ke RT

Bisa jadi karena kesibukan para Pengurus RT, atau sebab-sebab lainnya, ada surat(-surat) terakhir dari RW yang berkaitan dengan warga yang mandeg (berhenti) di RT. Untuk itu, berikut ini dapat digunakan sebagai bahan referensinya.

DAFTAR SURAT DARI RW KE RT

BULAN JULI - AGUSTUS 2011

No. Surat	Tanggal	Tentang
B43/Ket-RW03/VII/2011	3 Juli 2011	Perekaman data untuk KTP elektronik
B45/Ket-RW03/VII/2011	28 Juli 2011	Surat Edaran DKM Al-Muttaqin: Kegiatan Ramadhan
B46/Ket-RW03/VII/2011	29 Juli 2011	Surat Edaran Lurah: IMB untuk inventasrisasi Bangunan
B48/Ket-RW.03/VIII/2011	10 Agustus 2011	Menjelang Proklamasi RI dan Lebaran
B50/Ket-RW.03/VIII/2011	14 Agustus 2011	Sumbangan untuk yatim dan dhuafa

Semoga bermanfaat.

Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali pada tahun ini Forum Komunikasi Majlis Ta’lim Kaum Ibu (FKMTKI) Kelurahan Sukmajaya Kota Depok akan menyelenggarakan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa di lingkungan kelurahan Sukmajaya, Depok. Untuk tahun ini mengambil tema “Jadikan Ramadhan sebagai sarana pembentuk pribadi muttaqin.” Kegiatan itu akan dilaksanakan pada Selasa, 23 Agustus 2011 di aula Kelurahan Sukmajaya, Depok.

            Untuk itu, FKMTKI kembali mengetuk sisi ibadah warga kelurahan Sukmajaya untuk menjadi donatur di kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut memerlukan dana sebesar Rp. 32.600.000,00 (tiga-puluh-dua-juta-enam-ratus-ribu rupiah). 

             Oleh karena itu, melalui surat ini kami menyampaikan pesan dari FKMTKI untuk Bapak/ Ibu Pengurus RT agar Bapak/ Ibu atau orang yang Bapak/ Ibu tunjuk untuk menginformasikan ini kepada seluruh warganya dan mengoleksi atau mengumpulkan sumbangan-sumbangan dari mereka (formulir isian Donatur terlampir). Dana yang sudah terkumpul diserahkan ke Panitia (dapat menghubungi atau dihubungi Ibu Sri Hati/ Ibu Nurul).

            Demikianlah, atas perhatian, kerja sama dan bantuan dari Bapak/ Ibu Pengurus RT. kami ucapkan terima kasih. Semoga bantuan dari Bapak/ Ibu mendapat nilai ibadah yang berlipat di bulan Ramadhan ini. Aamiin.

           

Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tahap II

Pada Rabu, 10 Agustus 2011 mulai Pk. 10.00 WIB telah dilangsungkan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tahap II yang membahas tentang rencana rehabilitasi Situ Sidomukti (Situ Baru atau Situ Studi Alam). Pertemuan ini membahas tentang Detil Desain Rehabilitasi Situ Sidomukti yang merupakan kelanjutan pertemuan I lalu yang meminta saran-saran dari tokoh masyarakat dalam rencana rehabilitasi Situ Sidomukti tersebut.

Seperti biasa, pertemuan dihadiri oleh Camat Sukmajaya, Lurah Sukmajaya, Kapolsek Sukmajaya, LPM Sukmajaya, Pokja Situ, Tokoh-tokoh masyarakat (RW, Usahawan, dll.), Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane DPU, Konsultan PT. Puser Bumi.

Hasil PKM Tahap I telah dirangkum yang hasilnya adalah: (1) aliran keluar dari Situ Sidomukti/ outlet ada dua buah, namun yang berfungsi tinggal satu, masyarakat berharap keduanya difungsikan kembali, (2) pengerukan lumpur dan sampah serta pembabatan tanaman liar air, (3) membenahi penyempitan akibat pemasangan tembok oleh warga, (4) dibuat saringan sampah di hulu agar sampah tidak langsung masuk ke situ, (5) penurapan dinding situ agar tidak terjadi erosi (penggerusan tanah), (6) agar situ dijadikan daerah wisata, (7) penyediaan ruang publik yang bebas retribusi, (8) penyerahan pengelolaan situ dari pemerintah pusat ke pemerintah kota.

Camat Sukmajaya: Adhy Parayudha

Dari hasil survey, diperoleh identifikasi masalah dan kebutuhan penanganan, yaitu: (1) pada inlet 1 (aliran masuk 1 dekat perumahan Permata Duta) kualitas air relatif buruk karena bercampur limbah padat akibat aktivitas manusia, (2) pada inlet 2 (Studio Alam TVRI) saluran air berpotensi tertutup sampah, dan (3) ada aktivitas tempat tinggal dan budi daya ikan yang mengurangi kapasitas tampungan air (ada endapan), (4) banyak tebing situ yang mulai rusak atau sudah longsor, dan (5) tidak berfungsinya saluran (spillway) dan pintu air.

Hal-hal yang harus dilakukan adalah: (1) pembuatan saluran inlet baru  (2) pembuatan saluran atau saringan sampah, (3) normalisai saluran inlet lama (4) penggalian/ pengerukan di beberapa area situ, (5) pembuatan dinding penahan situ, (6) perbaikan spillway dan normalisasi saluran outlet 1 di barat Mutiara Depok, (7) perbaikan pintu sorong/ pintu air dan normalisasi saluran outlet 2 di timur Mutiara Depok.

Pendekatan perencanaan yang dilakukan konsultan adalah (1) topografi daerah, bahwa area di hilir situ (perumahan Pondok Sukmajaya, Mutiara Depok) jauh lebih rendah dari permukaan air situ sehingga rehabilitasi diarahkan agar tubuh situ memiliki stabilitasi yang memadai dan tidak mengalami kegagalan, (2) mempertahankan fungsi situ sebagai sarana penampung air dan konservasi lingkungan, (3) mempertahankan luas areal situ agar terbebas dari longsoran dan perambahan oleh masyarakat.

Sebagian peserta pertemuan termasuk Lurah Sukmajaya

Adapun konsep perencanaan rehabilitasi situ adalah (1) memperkuat tubuh situ di sisi utara, (2) penggalian kom situ, (3) pembuatan dinding penahan tebing situ, (4) pembuatan inlet, saringan sampah, dan normalisasi saluran inlet 1, (5) pembuatan inlet dan normalisasi saluran inlet 2, (6) perbaikan spillway outlet 1, normalisasi saluran outlet 1, (7) pergantian pintu outlet 2, rehabilitasi tebing outlet 2, dan pemasangan bronjong peredam energi pada belokan saluran outlet 2.

Pada pertemuan itu dipaparkan juga gambar spesifikasi teknis dari rencana rehabilitasi situ, seperti (1) perencanaan tubuh situ, (2) penggalian kom (endapan) situ mulai dari 0,5 hingga 2 meter, (3) pembuatan dinding penahan tebing situ, (4) pembuatan inlet dan normalisasi saluran inlet, (5) perbaikan spillway, pintu sorong dan normalisasi saluran outlet, dan (6) pembuatan jogging track dan side drain (saluran air di sisi situ).

Saat ini di tingkat pusat sedang dilaksanakan proses tender untuk merehabilitasi situ Sidomukti, bila tidak ada aral melintang, September 2011 nanti sudah dapat diketahui siapa pihak yang akan merehabilitasi situ dan segera melaksanakan pembangunan itu. Insya Allah pada tahun ini juga. Kita doakan saja.

Sholat Idul Fitri 1432H Bersama

Alhamdulillah, pada Minggu 7 Agustus 2011 pukul 22.00 telah diperoleh kesepakatan, baik oleh Ketua RW.02 dan RW.03 maupun dari seluruh Pengurus (Dewan Kemakmuran Masjid/ Mushola) yaitu Masjid Al-Muttaqin, Masjid Al-Amin, Mushola Baitul Jamaah, Mushola Al Fatah, Mushola Nur Rahman, dan Mushola Baitun-Nur bahwa sholat Idul Fitri 1432H akan kembali dilaksanakan di Perumahan Pondok Sukmajaya Permai, Depok, mulai dari Gapura hingga (disediakan) sampai di jalan utama wilayah RT.04.

Bila pada tahun 2010 lalu yang bertindak sebagai Koordinator Pelaksana adalah DKM Masjid Al-Muttaqin, maka pada tahun 2011 ini Koordinator Pelaksananya adalah DKM Masjid Al-Amin. Berikut nama-nama partisipan dari DKM atau jamaah masing-masing masjid atau mushola yang bersedia menjadi "Panitia Bersama" pelaksanaan sholat Idul Fitri 1432H.

Informasi selengkapnya di: http://panbersied.blogspot.com

TOKOH MASYARAKAT (Pemerintahan Wilayah):

            1. Herman Basiman Sutan Mudo (Penasihat RW.03)

            2. Bambang Wahyudi (Ketua RW.03)

            3. Sriyanto (Ketua RW.02)

MASJID AL-MUTTAQIN                      MASJID AL-AMIN

            1. Misbah Rosyadi                             1. Masduki    8. Siswanto

            2. Agus Iriyanto                                   2. Yahya      9. Abd. Qodir

            3. Miski                                                3. Joko      10. Muttaqien

            4. Suryadi                                            4. Suryadi

            5. Sarjono                                            5. Hendri TK

            6. Tardi                                                 6. Suripto

            7. Syaefudin                                         7. Marsono

MUSHOLLA NUR-RAHMAN               MUSHOLLA AL-FATAH

            1. Bambang Susilo                            1. Aden Rahmat

            2. Syarnubi                                         2. Nurman

            3. Heri Susilo                                     3. Ahmad Imroni

            4. Miskar Junaedi                              4. Hery

            5. Syahruddin                                    5. Andy

            6. Maulana

            7. Suyitno

MUSHOLLA BAITUN-NUR                  MUSHOLLA BAITUL JAMAAH

            1. Andika                                             1. Anwar

            2. Suja’i                                                2. Drajat

            3. Deddy                                              3. Hendri Sarosa

            4. Zulfikar                                             4. H. Heri Susilo

            5. Safari

            6. Sulihin

            7. Helmi

            8. Sapto Hadi

            9. Sunoto

            10. Tri Waluyo

Tentu masih terbuka kesempatan kepada jamaah yang belum tercantum namanya di sini untuk bergabung menjadi panitia sesuai dengan bakat atau keahliannya masing-masing. Namun demikian, kepanitiaan ini bersifat suka rela (tidak mendapat imbalan materi apapun, kecuali ridho Allah SWT).

 

Adapun jadwal pelaksanaan sholat Idul Fitri 1432H mengikuti ketetapan Pemerintah Republik Indonesia.

Menjelang pelaksanaan tersebut akan segera dibuat surat-surat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, seperti Surat Pemberitahuan keramaian untuk pihak Kepolisian RI, Surat Ijin ke RT/RW terkait, Surat Pemberitahuan kepada seluruh warga melalui Pengurus RT, Surat Pemberitahuan dan Maklumat kepada warga non Muslim di lingkungan area pelaksanaan, dan sebagainya.

Kepada kaum Muslim, semoga informasi ini bermanfaat dan akan bergabung, baik sebagai panitia maupun jamaah nantinya demi silaturrahim kita dan ukhuwah Islamiyah yang perlu terus dipupuk di daerah kita. Semoga Allah SWT meridhoi kita sekalian. Aamiin.

Selamat Ulang Tahun, Indonesia-ku !

17 Agustus 2011 ini adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kita sebagai warganya pantas memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang tak terkira ini, seraya memanjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diberi tempat di surgaNya. Aamiin.

Berikut  teks kemerdekaan itu yang merupakan hasil gubahan Muhammad Hatta, A. Soebardjo, yang dibantu oleh Ir. Soekarno sebagai pencatatnya:

Di sini ditulis tahun 05 karena ini sesuai dengan tahun Jepang yang kala itu adalah tahun 2605. Naskah otentik di  atas merupakan hasil ketikan dari Sajoeti Melik, salah seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan proklamasi.

Kita sebagai generasi penerusnya, mari kita isi alam kemerdekaan ini dengan kerja keras membangun bangsa sesuai dengan kapasitas dan profesi kita masing-masing. Sebagai rasa syukur kita, mari kita sambut hari kemerdekaan itu dengan mengibarkan bendera Merah-Putih satu tiang penuh mulai 10 Agustus 2011 hingga 24 Agustus 2011. 

Bagi mereka yang ingin membuat spanduk atau ucapan di hari merdeka, diimbau untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Berikut ini beberapa contoh ucapan yang SALAH:

  
1. HUT RI Ke-66

2. HUT RI Ke-LXVI

3. HUT RI Ke 66

4. HUT RI ke LXVI

5. Dirgahayu RI Ke-66

6. Dirgahayu RI Ke-LXVI

7. Dan seterusnya.

Kesalahan terletak pada “RI Ke” karena RI selamanya hanya 1. Yang berulang adalah ulang tahunnya (dirgahayu-nya). Kesalahan lain adalah, jika menggunakan angka Romawi, tidak perlu menggunakan tanda ‘-‘ dan jika menggunakan angka Latin, harus menggunakan tanda ‘-‘ dengan ‘ke’nya. Contoh “XXII” adalah “keduapuluhdua” atau ditulis “ke-22.”

Jadi, ucapan yang benar adalah:

1. HUT Ke-66 RI

2. HUT LXVI RI

3. Dirgahayu Ke-66 RI

4. Dirgahayu LXVI RI

Atau  cara lainnya:  “Selamat Ulang Tahun ke-66 Republik Indonesia” atau “Dirgahayu LXVI Republik Indonesia.”

Semoga kita bangga bernegara, berbangsa, dan berbahasa Indonesia. “Selamat Bangsa Indonesia !.”

KTP Elektronik (e-KTP)

Pada saatnya nanti (menurut informasi dimulai dari Agustus 2011 ini) beberapa Kota/ Kabupaten akan memulai pendataan penduduk guna dibuatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Selanjutnya, bertahap akan dilaksanakan di seluruh Indonesia (dalam satu tahun ke depan). Reydonnyzar Moenek, Juru Bicara/ Kepala Pusat Penerangan Kementrian Dalam Negeri mengimbau agar seluruh warga (yang mendapat undangan) untuk berbondong-bondong mendatangi tempat pendataan warga untuk pembuatan e-KTP, bahkan beliau meminta Petugas Lapangan (di Kelurahan, Kecamatan, atau Disdukcapil)  untuk membantu warga mempermudah serta memberi pelayanan terbaik kepada warga  dalam pendataan dirinya.

"Bila perlu, bagi penduduk yang wajib KTP yang kesulitan untuk datang ke tempat pelayanan karena sakit, lanjut usia, dan lain-lain, Petugas dapat menggunakan aplikasi mobile enrollment untuk jemput bola perekaman e-KTP." kata beliau. "Pembuatan e-KTP ini gratis" lanjutnya.

Ketika warga datang di tempat pelayanan pembuatan e-KTP ini, setiap warga akan: (1) difoto, (2) direkam sidik jari, dan (3) menandatangani blanko e-KTP. Untuk warga cacat (tidak ada kedua tangannya), maka identitas sidik jari akan diganti dengan foto retina matanya.

Pembuatan e-KTP secara nasional akan dilakukan dua tahap, yakni (1) Tahap I di 197 Kabupaten/ Kota (2.348 Kecamatan atau 67 juta jiwa) pada tahun 2011 ini  (2) Tahap II di 300 Kabupaten/ Kota (3.886 Kecamatan atau 105 juta jiwa) pada tahun 2012. Dengan petugas lapangan berjumlah puluhan ribu orang.



Tujuan dibuatnya e-KTP ini adalah untuk membuat identitas tunggal per orang, jadi tidak ada lagi warga yang memiliki lebih dari 1 KTP karena e-KTP berlaku secara nasional. Ke depan, e-KTP ini akan digunakan untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia. Pelayanan itu antara lain: (1) mendapatkan sertifikat tanah, (2) pembuatan SIM, (3) transaksi ATM, (4) pembuatan NPWP, (5) pembuatan paspor, (6) pendaftaran calon pemilih di Pemilu, (7) pembelian raskin/ asuransi, dan sebagainya.

KTP ini amat sulit untuk dipalsukan sehingga pemantaun kondisi penduduk Indonesia akan lebih mudah dilakukan karena setiap warga negara hanya memiliki satu e-KTP. Berikut struktur dari e-KTP.